Wednesday, 17 April 2013

Senkom Lokal Karawang Kawal Kunjungan Presiden

Senkom Lokal Karawang Kawal Kunjungan Presiden


Senkom Karawang  bersama PASPAMPRES Senkom Karawang bersama PASPAMPRES

INDEPENDEN,KARAWANG – Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono di dampingi Ibu Negara, Hj.Ani Bambang Yudhoyono bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu melakukan kunjungan kerja  ke kota Karawang, Selasa (16/4) kemarin.

Sebanyak 20 personil jajaran Senkom Mitra Polri lokal 09, kabupaten Karawang, Jawa Barat bergabung bersama Pasukan Pengaman Presiden di ring satu, mengawal kunjungan Presiden SBY,  yang pada hari kedua itu memulai kunjungannya di dusun Pasir Putih, desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

“Dalam kesempatan kunjungannya, Presiden melakukan dialog dengan para nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir Putih dan Tempat Pengolahan Rajungan (Mini Plant). Presiden mengistruksikan kepada Kementrian PU, dan Pemda agar tahun ini dapat mengeruk dan memperdalam muara sekitar 2 meter dari bibir pantai,” lapor Hadi Tri Wijaya, Sekertaris Senkom Mitra Polri lokal 09 Karawang melalu gateway Senkom Rabu (17/4/2013) pagi ini.

Lebih lanjut anggota Senkom dengan call sign Jabar 09.5.03 itu mengatakan, Presiden bersama Ibu Negara dan beberapa menteri yang mendampingi melanjutkan kunjungan menuju Dusun Jeruk Simer, Desa Rawa Gempol Wetan, Kecamatan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat.

“Di tempat itu, Presiden juga menyempatkan diri berdialog dengan petani di lokasi panen raya. Bapak Presiden memberikan bantuan kepada 8 Kelompok Tani masing-masing sebesar Rp.100 Juta,” lanjut Hadi.

Beberapa menteri yang ikut dalam kunjungan kerja tersebut, di antaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutardjo, Menteri Pertanian Suswono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Koperasi dan UKM Syariefudin Hasan, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan sejumlah pejabat negara lainnya. Turut pula hadir Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, Bupati Karawang Ade Swara dan Wakil Bupati Karawang Cellica Nurachdiana. (rill)
  
Penulis: Khairil Anas



No comments:

Post a Comment