Senkom Bontang Pantau BBM Langka Waspadai Penadah
INDEPENDEN,KALTIM
– Antrian kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
(SPBU) di kota Bontang, Kalimantan Timur, makin terlihat memanjang,
menyusul kelangkaan BBM yang terjadi di wilayah tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun Independen.co
menyebutkan, BBM (Bahan Bakar Minyak) di Bontang, Kalimantan Timur
(Kaltim) mulai langka sejak setahun yang lalu ditandai dengan antrian
panjang kendaraan yang terjadi hampir tiap hari di semua Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Kelangkaan
BBM di Bontang ini sudah berlangsung sejak setahun terakhir ini, dan
saat ini makin parah, bukan hanya bensin yang langka, namun juga diikuti
dengan kelangkaan solar," kata M.Yunus, anggota Senkom Mitra Polri
lokal kota Bontang.
Akibat
kelangkaan BBM tersebut mengakibatkan pemilik dan pengelola angkutan di
kota Bontang, ikut menaikkan tariff dengan alasan mereka harus beli
BBM pada penjual eceran yang harganya naik sampai 30 persen.
“Iya, umumnya sopir angkot terpaksa menaikkan tariff untuk menyesuaikan harga beli bensin,“ kata M.Yunus
Antrian kendaraan terlihat di sejumlah SPBU di kota Bontang, di antaranya SPBU Kopkar PKT, Agen BBM Koperasi Boi Bulen. Bahkan deretan mobil tetap rela mengantri meskipun SPBU tutup, seperti yang terjadi di SPBU Tanjung Laut.
Satu hal yang patut diwaspadai dalam setiap kelangkaan BBM yang terjadi, menurut Kaltim 7B, demikian call sign dari M.Yunus, adalah makin maraknya penadah BBM yang memanfaatkan kelangkaan, menjual BBM dengan harga tinggi.
Penulis: Khairil Anas
SUMBER
No comments:
Post a Comment