Saturday 20 April 2013

SENKOM MUSI BANYUASIN HADIR DALAM GIAT KAMTIBMAS



SENKOM.muba - sekayu.  Bertempat di Aula Mapolres Muba (sekayu) 17 April 2013 terdapat acara yang bertemakan GIAT KAMTIBMAS dalam rangka persiapan menjelang penyelenggaraan pemilukada gubernur
tahun 2013 dan legislatif 2014 acara yang di kordinatori oleh Kasad BINMAS Polres Muba AKP Mahajaved dan turut hadir sebagai peserta  dari Pemerintah setempat, tokoh agama, tokoh masyarakat,
IMAN (ikatan masyarakat anti narkoba), SENKOM MITRA POLRI dan satuan pengamanan perusahaan.  hadir sebagai pembicara ketua KPU Kab MUBA H Sutoyo dan Kasad intelkom Polres MUBA.
acara yang dibuka oleh Kabag OPS Polres MUBA sebagai mewakili kapolres MUBA.

Dalam paparanya H. Sutoyo menerangkan bahwa perlunya peran serta semua lapisan masyarakat untuk bisa membantu lancarnya pesta rakyat ini, tidak hanya di bebankan kepada POLRI saja yang bisa kita ketahui
jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah massa yang akan di amankan.  beliu menambahkan bahwa teknis di lapangan tidak kalah pentingnya guna suksesnya penyelenggaraan ini , seperti data DPT
pengamanan logistik, dan saksi yang jujur di masing-masing calon yang diusung.  diharapkan semua lapisan masyarakat tidak terpropokasi oleh suhu yang semakin memanas menjelang 6 juni 2013
apapun hasil Akhirnya harus "SIAP MENANG DAN SIAP KALAH".

dari Intelkom mengapresiasikan kepada semua peserta yang mau ikut membantu POLRI untuk menjaga KAMTIBMAS dilingkungan Kab MUBA.  dengan terjadinya banyak kasus besar yang telah terjadi
pada tahun 2012 dan di awal tahun 2013 di harapkan informasinya masyarakat untuk mencegah kejadian yang tidak di inginkan.
 
(Taufiq R)
senkom.muba
 

Wednesday 17 April 2013

Senkom Bontang Pantau BBM Langka Waspadai Penadah

Senkom Bontang Pantau BBM Langka Waspadai Penadah

INDEPENDEN,KALTIM – Antrian kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kota Bontang, Kalimantan Timur, makin terlihat memanjang, menyusul kelangkaan BBM yang terjadi di wilayah tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun Independen.co menyebutkan, BBM  (Bahan Bakar Minyak) di Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) mulai langka sejak setahun yang lalu ditandai dengan antrian panjang kendaraan yang terjadi hampir tiap hari di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

“Kelangkaan BBM di Bontang ini sudah berlangsung sejak setahun terakhir ini, dan saat ini makin parah, bukan hanya bensin yang langka, namun juga diikuti dengan kelangkaan solar," kata M.Yunus, anggota Senkom Mitra Polri lokal kota Bontang.

Akibat kelangkaan BBM tersebut mengakibatkan pemilik dan pengelola angkutan di kota Bontang, ikut menaikkan tariff  dengan alasan mereka harus beli BBM pada penjual eceran yang harganya naik sampai 30 persen.

“Iya, umumnya sopir angkot terpaksa menaikkan tariff untuk menyesuaikan harga beli bensin,“ kata M.Yunus 

Antrian kendaraan terlihat di sejumlah SPBU di kota Bontang, di antaranya SPBU Kopkar PKT, Agen BBM Koperasi Boi Bulen. Bahkan deretan mobil tetap rela mengantri meskipun SPBU tutup, seperti yang terjadi di SPBU Tanjung Laut.

Satu hal yang patut diwaspadai dalam setiap kelangkaan BBM yang terjadi, menurut Kaltim 7B, demikian call sign dari M.Yunus, adalah makin maraknya penadah BBM yang memanfaatkan kelangkaan, menjual BBM dengan harga tinggi.

“Ini yang sangat ironis, ketika BBM di SPBU mulai langka, maka bermunculan penadah premium, mereka memindahkan premium dari tangki ke jeriken untuk kemudian dijual kembali ke pedagang eceran dengan harga yang tinggi. Namun kami akan terus memantau hal itu, bekerjasama dengan jajaran kepolisian, berupaya meminimalisir terjadinya hal-hal yang merugikan konsumen,” kunci M.Yunus.(rill)

Penulis: Khairil Anas 

SUMBER 

Senkom Lokal Karawang Kawal Kunjungan Presiden

Senkom Lokal Karawang Kawal Kunjungan Presiden


Senkom Karawang  bersama PASPAMPRES Senkom Karawang bersama PASPAMPRES

INDEPENDEN,KARAWANG – Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono di dampingi Ibu Negara, Hj.Ani Bambang Yudhoyono bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu melakukan kunjungan kerja  ke kota Karawang, Selasa (16/4) kemarin.

Sebanyak 20 personil jajaran Senkom Mitra Polri lokal 09, kabupaten Karawang, Jawa Barat bergabung bersama Pasukan Pengaman Presiden di ring satu, mengawal kunjungan Presiden SBY,  yang pada hari kedua itu memulai kunjungannya di dusun Pasir Putih, desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

“Dalam kesempatan kunjungannya, Presiden melakukan dialog dengan para nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir Putih dan Tempat Pengolahan Rajungan (Mini Plant). Presiden mengistruksikan kepada Kementrian PU, dan Pemda agar tahun ini dapat mengeruk dan memperdalam muara sekitar 2 meter dari bibir pantai,” lapor Hadi Tri Wijaya, Sekertaris Senkom Mitra Polri lokal 09 Karawang melalu gateway Senkom Rabu (17/4/2013) pagi ini.

Lebih lanjut anggota Senkom dengan call sign Jabar 09.5.03 itu mengatakan, Presiden bersama Ibu Negara dan beberapa menteri yang mendampingi melanjutkan kunjungan menuju Dusun Jeruk Simer, Desa Rawa Gempol Wetan, Kecamatan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat.

“Di tempat itu, Presiden juga menyempatkan diri berdialog dengan petani di lokasi panen raya. Bapak Presiden memberikan bantuan kepada 8 Kelompok Tani masing-masing sebesar Rp.100 Juta,” lanjut Hadi.

Beberapa menteri yang ikut dalam kunjungan kerja tersebut, di antaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutardjo, Menteri Pertanian Suswono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Koperasi dan UKM Syariefudin Hasan, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan sejumlah pejabat negara lainnya. Turut pula hadir Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, Bupati Karawang Ade Swara dan Wakil Bupati Karawang Cellica Nurachdiana. (rill)
  
Penulis: Khairil Anas



Friday 12 April 2013

Pembukaan Diklat Nasional Kamtibmas dan Telematika Senkom | senkom mitra polri



 
Dalam sambutan Kabaharkam, saat ini Polri sedang melaksanakan proses reformasi untuk menjadi kepolisian yang profesional, maka Polri harus menyesuaikan diri dengan perkembangan kehidupan masyarakat dengan cara merubah paradigma dari yang reaktif dan konvensional menjadi proaktif dan modern dengan mengedepankan kemitraan dalam rangka pemecahan masalah-masalah sosial.

Polri sadar bahwa untuk menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan tenteram dalam masyarakat Polri tidak dapat bekerja sendiri akan tetapi Polri harus bermitra dengan masyarakat.

Dalam hal ini masyarakat tidak hanya sebagai obyek dalam ketertiban masyakarat akan tetapi sejajar/setara dengan Polri untuk bersama-sama memecahkan masalah sosial yang ada di masyarakat. 



Peran serta masyarakat sebagai state holder dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat harus kembali diberdayakan dan ditingkatkan sehingga masing-masing anggota masyarakat  dapat berperan aktif untuk menjaga keluarga dan lingkungannya dari gangguan kamtibmas.

Oleh karena itu diharapkan setiap anggota Senkom yang ada di seluruh Indonesia dapat melaksanakan peran dan fungsinya bersama dengan masyarakat untuk membantu dan mensosialisasikan tugas dan kegiatan pemolisian dalam mewujudkan atau terciptanya situasi yang kondusif dan siskamtibmas secara swakarsa.

Keterbatasan sumber daya Polri yang merupakan salah satu hambatan internal Polri dalam pembinaan kamtibmas akan terbantu dengan adanya partisipasi masyarakat terutama dari Senkom sebagai mitra polri dalam pembinaan kamtibmas, lanjutnya.

Rapat koordinasi Pengurus Pusat Senkom Mitra Polri dengan Mabes Polri dilakukan setelah upacara pembukaan yang dihadiri pula oleh ketua Senkom Provinsi se Indonesia untuk melaporkan semua kegiatan Senkom yang telah dilakukan.

Pada diklat ini  Mabes TNI juga memberikan materi tentang peranan Negara dalam mengamankan setiap jengkal wilayah NKRI yang disampaikan pada peserta kamtibmas.


Materi pembuatan Blog, Eqso, Direction Finder, Cara buat RPU, mengukur jangkauan pancaran radio diberikan pada 500 peserta diklat telematika. (Yusuf Em)

Sumber :Senkom.or.id


Pembukaan Diklat Nasional Kamtibmas dan Telematika Senkom | senkom mitra polri

Thursday 11 April 2013

Senkom Mitra Polri: Pembukaan Diklat Nasional Kamtibmas dan Telematika Senkom

Senkom.or.id | Jakarta -  Diklat Kamtibmas dan Telematika Senkom Mitra Polri bersama Mabes Polri diikuti 1500 peserta dibuka secara resmi oleh Kabaharkam Polri Komisaris Jenderal Polisi Drs. Oegroseno, SH (9/3/13) mewakili Wakapolri.

Pembukaan ditandai dengan pelepasan balon udara pada saat upacara pembukaan di lapangan gedung Minhajur Rosyidin Lubang Buaya Jakarta Timur.

 
Hadir dalam pembukaan Pejabat Mabes Polri, Mabes TNI, Ketua KNPI, BNPB, Kemenpora dan undangan lainnya.


Dalam sambutan Kabaharkam, saat ini Polri sedang melaksanakan proses reformasi untuk menjadi kepolisian yang profesional, maka Polri harus menyesuaikan diri dengan perkembangan kehidupan masyarakat dengan cara merubah paradigma dari yang reaktif dan konvensional menjadi proaktif dan modern dengan mengedepankan kemitraan dalam rangka pemecahan masalah-masalah sosial.

Polri sadar bahwa untuk menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan tenteram dalam masyarakat Polri tidak dapat bekerja sendiri akan tetapi Polri harus bermitra dengan masyarakat.

Dalam hal ini masyarakat tidak hanya sebagai obyek dalam ketertiban masyakarat akan tetapi sejajar/setara dengan Polri untuk bersama-sama memecahkan masalah sosial yang ada di masyarakat. 


Peran serta masyarakat sebagai state holder dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat harus kembali diberdayakan dan ditingkatkan sehingga masing-masing anggota masyarakat  dapat berperan aktif untuk menjaga keluarga dan lingkungannya dari gangguan kamtibmas.

Oleh karena itu diharapkan setiap anggota Senkom yang ada di seluruh Indonesia dapat melaksanakan peran dan fungsinya bersama dengan masyarakat untuk membantu dan mensosialisasikan tugas dan kegiatan pemolisian dalam mewujudkan atau terciptanya situasi yang kondusif dan siskamtibmas secara swakarsa.

Keterbatasan sumber daya Polri yang merupakan salah satu hambatan internal Polri dalam pembinaan kamtibmas akan terbantu dengan adanya partisipasi masyarakat terutama dari Senkom sebagai mitra polri dalam pembinaan kamtibmas, lanjutnya.

Rapat koordinasi Pengurus Pusat Senkom Mitra Polri dengan Mabes Polri dilakukan setelah upacara pembukaan yang dihadiri pula oleh ketua Senkom Provinsi se Indonesia untuk melaporkan semua kegiatan Senkom yang telah dilakukan.

Pada diklat ini  Mabes TNI juga memberikan materi tentang peranan Negara dalam mengamankan setiap jengkal wilayah NKRI yang disampaikan pada peserta kamtibmas.


Materi pembuatan Blog, Eqso, Direction Finder, Cara buat RPU, mengukur jangkauan pancaran radio diberikan pada 500 peserta diklat telematika. (Yusuf Em)

Senkom.or.id


Senkom Mitra Polri: Pembukaan Diklat Nasional Kamtibmas dan Telematika Senkom

Senkom Mitra Polri: Wakapolri Coba Alat Komunikasi Senkom

Senkom.or.id | Jakarta : Kecepatan  alat komunikasi yang digunakan Senkom Mitra Polri dalam menyampaikan informasi dari seluruh penjuru tanah air kepada aparat terkait di pusat, menarik perhatian Wakapolri Komjend Nanan Soekarna untuk mencobanya setelah penutupan diklat Kamtibmas dan Telematika di Gedung Minhajurrosyidin Lubang Buaya Jakarta Timur (11/3/13).

Di hadapan 500 peserta diklat telematika Nanan Soekarna melakukan komunikasi dengan Misyadi anggota Senkom Mitra Polri di Patumbak Medan Amplas Sumatera Utara mempergunakan HT yang tersambung se nusantara.

Silahkan terus koordinasi dengan kami dalam menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing dan selamat bertugas, kata
Nanan dalam komunikasi tersebut.


Komunikasi yang dilakukan Wakapolri langsung didengarkan dan direspon oleh anggota Senkom Mitra Polri di seluruh penjuru nusantara dengan mempergunakan HT.

Peralatan seperti inilah yang kami butuhkan, agar setiap tanda-tanda adanya kejadian adanya gangguan kamtibmas dapat segera disampaikan, tambahnya.

Alat komunikasi Senkom Mitra Polri terdiri dari analog dan digital, dengan swadaya memanfaatkan alat komunikasi masa lalu seperti HT dan Rig dimodifikasi untuk dimaksimalkan penggunaannya, digabung dengan teknologi masa kini sehingga bisa dipakai komunikasi jarak jauh seperti semboyannya menembus jarak tanpa batas.  (Yusuf)

 
Senkom Mitra Polri: Wakapolri Coba Alat Komunikasi Senkom

SENKOM DUKUNG RUU ORMAS DENGAN CATATAN


H.M Sirot, SH, SIP

JAKARTA, 9 APRIL 2013 -  Rakornas Sentra Komunikasi Mitra Polri atau disingkat SENKOM dengan MABES POLRI yang berlangsung hari ini, Selasa (9/4/2013) diwarnai dengan pernyataan mengejutkan dari Ketua Umum SENKOM, H.M Sirot, SH, SIP. Pasalnya, ia menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya itu mendukung RUU Ormas yang banyak ditolak oleh berbagai elemen masyarakat belakangan ini.

"Awalnya sebagian masyarakat menolak RUU Ormas karena soal asas Pancasila dan UUD 1945, namun kemudian setelah berbagai protes kini sudah direvisi dengan menambahkan dapat mencantumkan asas lainnya yang tidak bertentangan dengan Pancasila dan Undang-undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, kenapa masih ditolak juga? Ini justru menimbulkan pertanyaan ada agenda apa dibalik penolakan itu, apakah mau mengganti landasan idiil dan landasan konstitusionil?" tanya Sirot.

Pancasila, demikian diungkapkan Sirot, adalah jiwa bangsa Indonesia, merupakan komitmen kita bersama ketika berbagai bangsa, suku dan agama menyepakati berdirinya Republik Indonesia. Pancasila telah menjadi pengikat kehidupan berbangsa dan bernegara, serta telah terbukti selama enam dekade menjadi pemersatu, menjadi soh (tali, red), bagi bangsa Indonesia yang beraneka latar belakang.

Sirot kembali mempertanyakan, jangan-jangan ada motif lain dibalik penolakan itu. Apakah itu atas keinginan sendiri, pesanan asing, atau hal lainnya.

Bahkan dalam pengamatan Sirot, seolah sedang ada upaya membenturkan antara Pancasila dengan Agama, terutama Islam, dengan harapan akan mengguncang kembali komitmen ummat Islam Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.

"Pancasila itu sudah final, bahkan isi Pancasila itu juga merupakan sumbangan tokoh-tokoh islam founding fathers bangsa Indonesia, sehingga sudah tidak diragukan lagi isinya. Bahkan dengan Pancasila itu, semua elemen bangsa dengan berbagai latar belakang belakang agama, suku bangsa, budaya, terwadahi menjadi satu kesatuan bangsa yang menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia!" tegas Sirot.

Menurut Sirot, ormas yang memang lahir murni dari keinginan masyarakat karena ingin meningkatkan peran dan fungsinya dalam berbangsa dan bernegara, serta memiliki kemandirian, tentunya juga harus punya komitmen mendukung pemerintahan, selama masih dalam rel ingin melakukan yang terbaik bagi negara termasuk dengan memperkuat kembali ideologi atau jiwa bangsa dalam setiap elemen masyarakat termasuk ormas.

"Apakah penolakan itu didasarkan atas kecurigaan bahwa akan menjadi alat represif pemerintah? Apakah didasarkan pada penolakan terhadap peraturan bahwa ormas harus melaporkan dana yang diperoleh dari asing, dan tidak boleh memberikan atau menjalankan program asing? Kalau itu yang terjadi, patut dipertanyakan kembali komitmen pihak-pihak yang menolak ini dalam berbangsa dan bernegara!" Sirot kembali menegaskan.

Dalam pandangan Sirot, di dalam perikehidupan berbangsa ini, masyarakat memang harus mau diatur oleh pemerintah, selama masyarakat dalam berbagai hal juga dilibatkan dalam pembuatan kebijakan baik melalui dialog maupun sosialisasi rencana program pemerintah secara intensif. Terhadap penolakan RUU Ormas oleh sejumlah elemen masyarakat, Sirot tidak menampik bahwa itu bisa terjadi karena kurangnya dialog pemerintah dengan segenap unsur masyarakat, dan kurangnya sosialisasi. Sebab itulah SENKOM menerima RUU Ormas dengan CATATAN diatas, yaitu dibuka DIALOG dan SOSIALISASI lebih intensif sebelum diundangkan.

Tuesday 9 April 2013

MENENTUKAN TITIK TERBAIK RPU



Dalam kesempatan kali ini saya akan memperkenalkan suatu perangkat lunak ini adalah alat yang digunakan untuk memprediksi kinerja pancaran sistem radio. Walaupun perangkat lunak ini tidak 100% kevalidatisannya, tapi diharapkan piranti lunak ini dapat menjadikan referensi dalam menentukan RPU. Adapun caranya adalah sebagai berikut:
Setelah anda klik link diatas, maka akan muncul tampilan seperti dibawah.

Kemudian buat akun baru bagi yang belum mempunyai akun sebelumnya dengan masuk di  Create a New account di kiri bawah.
Jika sudah maka akan terlihat tampilan dibawah ini
Berilah tanda Contreng pada samping I agree dan klik Next pada kanan bawah.



Jika sudah di klik Next maka akan terlihat tampilan sebagai berikut:


Isikan Username unik   sesuai dengan keinginan anda dikolom yang telah disediakan (server akan menolak jika sudah ada yang menggunakan) kemudian Next. 


Setelah itu, akan terlihat tampilan sebagai berikut:
Masukkan alamat e-mail anda. Kemudian klik Next.
 Kemudian akan terlihat tampilan seperti dibawah.

Masukkan email sekali lagi untuk Konfirmasi email anda dan klik next. Maka server sudah mengirimkan ussername & Password

Setelah terlihat tampilan seperti dibawah, ini berarti server sudah mengirimkan username & Password ke dalam e-mail anda. 




Untuk langkah berikut, buka e-mail dan buka email dari


Masukkan Username & Password di link berikut:
http://www.cplus.org/rmw/rmonline.html
Kemudian klik Soumetre - Submit


Setelah anda klik Soumetre – Submit maka akan terlihat tampilan dibawah ini, kemudian klik New Site




Kemudian akan terlihat tampilan seperti dibawah. Adapun sedikit penjelasan adalah sebagai berikut:

1.       Tanda + (Zoom in) untuk membesarkan
Tanda -  (Zoom out) untuk
2.       Titik koordinat yang dikehendaki
3.       Map  : tapilan berupa peta
Satelite  : Tampilan berupa Pencitraan dari satelite.


Kemudian tentukan titik yang dikehendai untuk mendirikan RPU. Jika sudah ada titik yang diharapkan, kemudian klik Submit



Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah.


Setelah itu muncul tampilan berikut, klik new site



Setelah itu atur antenna, frequency, dll  semua sesuai keinginan. Untuk mudahnya silahkan ubah ketinggian antena saja sesuai dengan kebutuhan. (dalam contoh saya ubah menjadi 30m).
Kemudian klik submit di bagian bawah.


Tunggu proses berlangsung.


Setelah selesai maka akan didapatkan tampilan sebagai berikut:




Adapun keterangan diatas adalah
Hijau : Jangkauan kuat (lebih dari 10 microvolts)
Kuning : Jangkauan lemah ( 1 microvolts dan selebihnya)
Yang lain merupakan blank spot.